I.
walau pagi gelap tanpa pendar mentari yang pekat
dibalut gigil dingin angin yang senyap,
juga disergap kabut pengap yang kerap
bulan masih bernyanyi, tegap
lagu lagu yang terdengar merdu,
ia bawa dengan petikan petikan nada sendu
symphoni langgit ungu tak mampu diubahnya jadi biru
suara suara tak sampai dan nafas memburu jadi bagian lagu itu
II.
saat siang terlelap tanpa rona mentari yang panas
direbut awan hitam yang angkuh juga ganas
mengawal serbu rintik hujan yang kejam
bulan masih menari, sendiri
tak diiringi bunyi bunyi kayu yang dibalut api,
gerakan teratai kolam yang airnya mulai kusam
lentik, tak sampai gemulai
memuat jejak jejak yang tak sempat terangkai
III.
waktu senja tanpa sapa mentari yang harusnya jingga
senja kehilangan warna,
Cakrawala mengubahnya jadi merah saga tanda tanya,
apa artinya..?
dan bulan… Mati
03.03.12
-kur-
nice post sob ..lg galu ni http://ebizosys94.wordpress.com/2012/03/03/aaaaaggggrrrkkk-galauu-help-me-please/
sabaar sobat, jangan terlalu dibuat galau
wahahaha.,oke la sob…
Nitip parah, lambang yahudh Ada disetiap laptop dan Pc kita http://ebizosys94.wordpress.com/2012/03/05/parah-lambang-yahudi-zionis-ada-di-microsoft/
jiaah, nitip bayar lhoh.. 😀
hahahhaa ….brapa bro … ambil gocengan …kwkwkw
masalah buat loh >
mengerikan …
kok mengerikan, ini adalah alur.. 🙂
yyap., alur bulan mati . bulan tak terbit. dimana ikan – ikan buas menunggu penyalak jaring di lelautan lepas., menunggu dengan segala nafsu. menunggu bulan mati . yah . dengan kematian yang lain – larung lelautan –
dalam alur rahasia bulan mati, ada kebangkitan sejati yang ingin disampaikan bulan mati…
sekiranya 🙂
🙂
tunggu nanti, ada saatnya nanti..
kenapa bulan itu mati ./, ?
kenapa tak di hidupkan saja lagi., bak sonar – sonar tumbuh di dawai mentari hari ini –
bulan akan hidup lagi, kala bianglala menggantikan cahayanya… ^^
bianglala ., ?
kurasa cukup lilin.. tapi entah berapa juta lilin nanti
ah, sekiranya – nanti
hmm, lilin..?
akan perlu banyak lilin untuk bulan mati hidup lagi,
tinggal menunggu, nanti..
semoga –
Gak tahu mau komentar apa… bagus sekali, soalnya…
trimakasih mas 🙂
Ini syair atau puisi mas ?
😀
sekiranya syair .. ini adalah puisi ., sekiranya puisi ., ini adalah syair 🙂
terjawab oleh kawan semilir 🙂
🙂 sory ia mas bro., lancang menjamah 🙂
oh, tidak, trimakasih malah…
jangan sungkan.. 🙂
🙂 sekiranya 🙂
Sangat menyukai puisi-puisi tulisan mu.. 🙂
trimakasih 🙂
bulanku di sini belum mati
malah nanti malam akan purnama dia 😛
waah, pasti menyenangkan bermain dengan purnama… 🙂
jangan sembunyikan bulanku..
bulan ini… milikku
dahsyat!
kebetulan saya sangat menyukai puisi 😀
terima kasih sudah mampir di blog saya sehingga saya juga bisa nyasar kemari,
dunia penuh puisi
waah, kebetulan, mari saling berapresiasi
salam pena dari saya 🙂