– tatkala senja bertabur cahaya jingga
Kala Senja
Menjadikan Bulan dan Mentari adalah Kita
Kita, melayang mengarungi siang, dan juga malam
sementara harapan tersenggal di belakang
menggandeng kenangan yang telah rapuh satu satu
di sepanjang perjalanan
Selalu, aku rasa
Kita, akan bercakap dalam gelap
dengan bahasa senja yang hanya kita tahu
serta menyemai setiap harap yang datang mengendap
lalu meresapi dalam hati dengan getir
Selalu, aku rasa
kamu tersenyum disana, ketika akupun tersenyum disini
dan kita, dengan bahasa senja yang kita punya
menyapa larik larik kenangan dalam awan
dan meniti setiap jejak waktu
bersama desir rindu berjabat rindu
Selalu, aku rasa
Kita tak bisa menafikan batas yang membentang
dimana jarak membingkainya dan menjadikannya nyata
serta membuat kita sadar,
bahwa akhirnya
dalam pilu kita berkata :
biarlah, kita menyesap setiap senyap
dan menikmatinya, tanpa henti, hingga gelap
tanpa tatap, tanpa ratap
-kur-
Menarik skali,ijin baca-baca ❗
makasih kawan, meluncur ke tempat baca…
maaf nubie nich..cara naro linkbacknya gmn bro ya klo udah copas?
pakai pinkback aja….
atau copy http yang ada di addres bar browser…
hihii, makasih kunjungannya…
masya Allah..
kata-kata yang padat akan makna..
memancarkan suasana yang indah..
salam kenal, saya Roni Nuryusmansyah..
senang bisa mengunjungi blog anda..
senang berkenalan dengan Anda juga…
😀
bagus, sangat bagus…..
terimakasih kawan…
nice post….
terowongan senja selalu menjadi misteri
🙂 🙂 🙂 🙂
salam knal..
ijin cantum di blogroll
blognoerhikmat
subhanalloh…. dalem banget kak.
penuh makna. 🙂
kak,fitri share d fb fitri y……
mksi sblumnya….
silahkan 😀
jangan lupa linkback kesini ya…
bagus tuh 🙂
terimakasih apresiasinya kawan kawan 😀
senang atas kunjungan kalian…
ada apa dengan senja?
kenapa anda sangat tertarik menjadikannya gudang makna?
semacam tambatan kata yang benar-benar bermakna….
saya cuma pengen tahu kenapa 😉
karna saya suka senja
senja banyak membawa keindahan dan cerita
cerita yang penuh warna