Mentari jingga yang kulihat senja tadi
ilalang ilalang yang tumbuh sore ini
rembulan yang berbisik malam kini
akan menjadi bukti sayat luka di hati
Hembus sang bayu telah mengantar awan hujan
angin senja mengendap dalam senyap
nyala bintang dalam malam membingkai rindu yang biru
dalam bisu, sang senja datang menjamu
membawa lamunku pada hangat cahaya jingga senja dalam senyummu
akankah lagunya akan tetap sayu,
atau berubah merdu…?
11.12.11/klaten
-kur-
kok koe pinter bgt gawe puisi to mas.. ngiri aku.. kapan kapan ajari yoo.. :DDD
boeleh boleh… 🙂
Nice artikel mas bro 🙂
Kunjungan perdana dari saya
ditunggu kunjungan dan komentar baliknya
disave.wp.com
langsung berangkat mas… 😀
mungkin sayu
mungkin merdu
tidak ada yang tahu
kecuali waktu
#gakpenting
Makin bagus saja puisinya, Kur…
bagus kok mas nadanya… 🙂
trimakasih mas…
puisi bagus sob…
trimakasih sobat