Untuk Perempuan yang menyimpan Lembut Cahaya Bulan di Matanya
Mengenangmu, Perempuanku…
seperti berkelana jauh menjelajah bintang
memetik setiap noktah noktah cahayanya
yang membentuk wajahmu di rangka langit,
lalu melukiskannya kembali,
di kanvas hati, dengan lembut cahaya bulan
yang terbit dari indah matamu
Mengenangmu, Perempuanku…
bagai menikmati setiap tetes bening embun
yang merata pada rumput pekarangan
lalu menuainya satu satu
dan kupintal rapi bersama desir rindu
yang terus mengalun meski mata sudah terjaga
dari rangkaian mimpi indah tentangmu
Mengenangmu, Perempuanku…
laksana menikmati selarik pelangi di batas cakrawala
yang melengkung sempurna serupa senyummu
lalu dari sana, kujadikan setiap bilah warnanya
menjadi seikat puisi, yang kukirimkan padamu
bersama derai gerimis dan desah pilu tak berkesudahan
Mengenangmu, Perempuanku…
seperti mengayuh sampan kecil di danau yang sepi
dimana setiap kali dayuhnya yang jatuh memercik menerpa air
Adalah detak detak jantungku
yang telah lelah menghitung waktu,
sejak dirimu berlalu
dan meninggalkan jejak lembut cahaya bulan
juga serpih kenangan,
mengendap di dasar hati,
dari matamu…
-kur-
*gara gara Bu Resmi, jadi pengen nulis puisi lagi… T_T
duh, elegi yang bagus
trimakasih apresiasinya greenheart… 🙂
puisinya keren sob, syair sang pujangga. he..he..semoga dapat segera kembali menata serpihan-serpihan hati yang terkoyak. salam kenal ya…
waah, jangan berlebihan sobat… 🙂
terimakasih jejaknya, salam kenal juga…
ikh.. keren banget deh…
terimakasih apresiasinya kak.. 🙂
cakep banget nich puisinya sob….:-D
dua jempol sob….:-D
trimakasih apresiasinya sobat… 🙂
Elegi yang lembut, Bung. Meresapi. Menulis dari hati. Biarpun mungkin inspirasi dari imajinasi.
Mantap, terus berkarya, Bung DearKUR.
Kalo berkenan, mari nulis puisi juga dengan penyair-penyair maya di http://kompasiana.com
Enggak promo loh 🙂
Salam kenal. Salam dunia maya.
waah, puisi nya diapresiasi penyair senior ternyata…
trimakasih mas.. 🙂
humm, akan saya coba nanti…
salam kenal, salam maya..
Wow… begitu muda… begitu berbakat… begitu dalam rasa yang tertanam…
aku membaca, dan aku termenung… INI KITA
trimakasih apresiasinya, mohon bimbingannya juga kawan… 🙂
hehe..
galau ditinggal kekasih kah Mas Kur…??
kok melo banget.. a nice poom, anyway.
salam,
ahh, cuma mengenang yang tak sampai dimiliki mas..
makasih apresiasinya mas..
salam..
jos tenan.. sip sip.. kutunggu karaya-karya selanjutnya mas.. 😀
makasih dek.. 🙂
tenang akan diberi ganti yang terbaik koq [lho…]
nice poet
amin amiin amiinnn… #lhooh…
makasih kak…
ehmm….tak dapat berkata apa apa soal cinta hanya bisa bisa menyapa met siang kur 🙂
met siang juga Tri,ganti nama inih..
so sweet 🙂 bikin terbang nii kata2.. hehehe 😀
makasih apresiasinya, salam kenal sobat..
Bagus puisinya. Banyak banget puisi di blog ini. Senang nulis puisi ya? Manteb2. Salam kenal bro. 🙂
trimakasih apresiasinya…
iya nih, suka banget malah…
salam kenal juga sobat.. 🙂
thanks for that important information, it is really helpful. interesting article! lista de email lista de email lista de email lista de email lista de email