Kisah Lelah Senja

tetap Senja, berkisah tentang lelah

 

dari dulu aku suka Senja

karena dalam Senja ada janji setia

 

Aku ingin mengenangnya sekali lagi.. lagi.. dan Β lagi..

dengan berbagi dengan anak cucu ku nanti

bahwa aku, aku punya mimpi, impian tentang aku dan kamu

Kita, terbang melayang diatas gelisah guruh ombak laut

tinggi menggapai langit

 

karna aku ingin segera terbang, menghilang tanpa pandang

berikanlah aku sayap, sayap putih gemerlap

yang membawaku membumbung tinggi meninggalkan senyap

 

untuk Matahari yang lampau hari memberikan gelap

 

sebelum semua luruh karena waktu

sebelum semua hilang tinggal dikenang

sebelum banyak yang salah sangka kalau aku gila

menulis tentang ini semua

 

tentang bahagia senja

tentang indah gundah gelisah dan resah

tentang luka dan air mata

tentang aku dan kamu

Kita

 

 

-kur-

20 thoughts on “Kisah Lelah Senja

  1. Adi berkata:

    berikanlah aku sayap, sayap putih gemerlap,

    aku suka ini dek
    lanjut berkarya ya

  2. dearKUR berkata:

    makasih mas, pasti…

  3. Wisnu Pamungkazz berkata:

    ajari aku merangkai kata-kata yang indah dong mas.. πŸ˜€

  4. Budi Nurhikmat berkata:

    kegilaan mu tentang senja adalah keindahan yang nyata terasa….
    nikmati rasa itu terus… πŸ˜€ πŸ˜€

  5. dearKUR berkata:

    de’ wisnu : yang penting, ikuti alur hati aja de’…

    mas Budi : pasti mas, rasanya memang indah kok, walau bercampur resah…

  6. riskia maharani berkata:

    waah waaah waah, puisi puisi anda sangat bagus, saya suka gaya penulisannya
    sepertinya benar, anda tergila gila dengan dengan senja
    semua puisi anda bertutur tentang senja
    ^_^

  7. Adi berkata:

    kayaknya, judulnya agak ga mewakili isinya deh dek..
    apa maksudnya judul itu…??

  8. dearKUR berkata:

    hmm, sebenernya, pengen berkisah kalau penulis itu antara lelah dan masih semangat menanti senja, jadi ada diantara lelah dan semangat… hmm, gimana ya mas, bingung aku menjelaskannya, :mrgreen:

  9. naluri5endu berkata:

    sebelum banyak yg salah sangka, kalau aku gila..karna menanti senja yg tak kunjung tiba.
    πŸ˜€ πŸ˜€ πŸ˜€

  10. dearKUR berkata:

    hahaa, tau aja sist.. :mrgreen:

  11. Irfan handi berkata:

    Mungkin aku bukan pujangga yg pandai merangkai kata. He.he… Salam kenal.

  12. dearKUR berkata:

    salam kenal juga kawan, terimakasih sudah berkunjung… πŸ™‚

  13. Farid Ma'ruf berkata:

    halo agan, salam kenal…
    udah lama nulis puisi?

    • dearKUR berkata:

      salam kenal juga agan…
      hmm, udaaah laamaaaa banget
      cuma akhir akhir ini aja suka ngepostingnya, kebetulan (sengaja dink) ngepost puisi tentang senja semua…

  14. Adi berkata:

    ohh, “diantara”
    mana puisinya yang laen…!!

  15. dearKUR berkata:

    orie : pengennya sobat, harus bisa semangat

    mas Adi : yupz,diantaranya… maaf mas, udah lama ga liat si senjanya πŸ˜€

  16. Risma berkata:

    Karena senja tak pernah henti menawarkan pesona, bukankah begitu? πŸ™‚

    Saya juga suka senja, namun belum pernah buat puisi dengan tema senja. Mungkin lain kali saya coba. πŸ˜€

  17. dearKUR berkata:

    yupz, senja memang selalu mempesona..

    waah, ditunggu karya karya senjanya… ^^

Tanggapan anda

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s