Ijinkan Kami Jadi Pahlawan

Sebelumnya, aku mau mengatakan :
 
Selamat hari Pahlawan Indonesia, Selalu kenang setiap Pahlawanmu Bung..!!

Hari ini, ada upacara bendera di sekolah, memperingati Hari Pahlawan, hari dimana para pejuang Surabaya yang gagah berani memperjuangkan hak dan kemerdekaan bangsa, tepat 10 November 66 tahun yang lalu. ::salut buat para pejuang:: Tema Hari Pahlawan yang ke 66 ini pun menarik menurutku,

Dengan Semangat Kepahlawanan Kita Bangun Karakter Bangsa

karakter bangsa..? yang mana..? jujur dalam hati aku lupa..!!?
waktu aku tanya sama temen sebelah, “karakter bangsa yang mana..?” , spontan, lugu dan dengan santainya teman temanku ::yang lain pada nyaut:: “KORUPSI…!!!” 😮
 
Sebegitu luar biasanya kita ::bangsa Indonesia:: dijajah oleh yang namanya Korupsi, dan kita memang butuh sosok pahlawan baru, yang bukan lagi mengangkat bambu runcing, membawa keris atau mengacungkan parang, tapi yang brani dengan lantang :

“Korupsi, ayo kita berperang..!!!”

 

Ijinkan Kami Jadi Pahlawan
Yaah, pada akhirnya, yang dibebani untuk menjadi “Pahlawan” adalah kami, para generasi muda bangsa yang didapuk jadi tiang tiang penyangga negara. Bukannya mengeluh, mengaduh atau apapun yang sejenisnya, kami ::jujur aku:: cuma kesal…!! kenapa..? karna kami ::oleh negara:: bahkan tidak diberi ruang, tidak diberi wewenang untuk menjadi “Pahlawan”.
 
Rasakan saja begini, kami anak muda, punya idealisme yang tinggi, saking tingginya idealisme cinta kami buat negri ini, kami rela turun ke jalan jalan, berpidato, berorasi dan berjuang mati matian demi Indonesia anti korupsi, tapi nyatanya, negara tidak mendukung.
 
Lalu sebenarnya, apa yang kami mau..?
beri kami sarana, beri kami ruang dan beri kami wewenang untuk berperang melawan korupsi dan lepaskan kami ::para pemuda ini:: di Senayan sana, bayangkan jika kami bertemu dengan para koruptor, hmm, tak banyak pikir ::karna kami anak muda::, kami akan :
 
tarik pistol di saku kanan.Acungkan di kepala Koruptor.Tarik pelatuk. Dooor..dooor..dorr. dan selesai.
 
Bayangkan jika kami diberi 3 hal itu, siapa yang berani lagi berkorupsi di negeri ini..!!?
 
Ketika para Tua tua di negri ini enggan menembak mati para koruptor dengan dalih takut mengotori tangan ::yang sebenarnya juga sudah kotor:: kami siap menjadi “pahlawan” itu, demi bangsa, demi para Founding Father yang aku yakin mereka pun tak rela kalo negri ini habis dilahap para koruptor…
 
Kami anak muda siap menjadi subjek, ketika yang lain hanya diam berseru menjadi objek. Kami siap menjadi Pahlawan, dengan cara kami.

Karena Pahlawan adalah yang rela menjadi subjek ketika yang lain sibuk menjadi objek…

beri kami Ruang… beri kami Wewenang…
ijinkan kami jadi Pahlawan
Merdeka…!!!

 

 

 

-kur-