Dunia remaja memang harus ada yang namanya romantikanya ya….
haahaaa, begitu juga dengan diriku.
dear, aku pengen bercerita tentang Gadis itu, yang membuatku, bisa kau katakan,
mabuk kepayang (hahaagz, walaupun aku ga tau artinya…)
Diawali dari pandangan pertama, August 2009, sudah ada getaran yang berbeda,
caranya tersenyum…
caranya bicara…
caranya megusap pipinya…
caranya menyibak rambutnya…
caranya menggoyangkan tubuhnya…
aku masih ingat benar semua itu, di lapangan itu, di kantin itu, di alun alun itu…
Hampir 2 tahun aku mengaguminya,
tanpa pernah bisa mengatakan apa yang sebenarnya bergejolak, disini, dihatiku…
aku juga ingat bagaimana setiap pagi aku menunggunya masuk kelas
(waktu kelas 10, kelas kami berdampingan), terkadang pandangan kami bertemu, dan aku mendapat senyuman pagi darinya..
tapi itu jaraaaang sekali, 1 banding 15 mungkin, hhaa…
terang saja, kami tidak pernah bicara waktu kelas 10, hanya satu kali thok, yang di lapangan itu…
aku tak pernah berani untuk bicara dengannya, ia terlalu sibuk dengan dunianya, menurutku…
tapi aku terus menumbuhkan benih benih kasih itu, sampai saat ini…
dan hingga saat inipun, aku masih belum brani untuk mengatakan apa yang sebenarnya terjadi dengan diriku
terhadapnya, kepadanya…
kenangan paling manis ada di hari itu, 15/01/2011
aku bisa seharian bersamanya,
duduk berdua bercanda bersama
menikmati api unggun itu
lagu itu
jagung itu
dan hampir tak kupercaya, tangannya menggandeng tanganku…
kami menari bersama, hhaaahaaa….
ingin kuulang semua…
huft…
andai saja aku mendapat suatu kebranian untuk mengatakan ini
andai saja dia tau
andai saja…. hhaahaaa… entahlah…
tapi,…
aku ingin terus mengaguminya, diam diam mengaguminya
entah sampai kapan…
-kur-
pssst, namanya “Gadis Pemberi Semangat” ^^
hoohoo
kasih tak sampai ya
belum…
hahaa
[…] Gadis itu… […]
kui pas GANESA deh kayaknya..
eeeaaaa, aku akan menguaknya.. hahahaha
hati-hati saja… wkwkwkwkwk
weeeh, awaas lho…
>:l
oalahhh