kala melihat bunda tertawa,
ada kehangatan yang disampaikan di dalamnya,
kedamaian dan ketenangan juga hiasi pesonanya
malaikat malaikat dari surga pasti tersenyum juga
ah, hari ini, bunda tak tertawa
seakan ada rahasia yang disembunyikan dibalik wajahnya
muram, hitam, sedan galihnya
bak teratai kolam tertunduk dalam
mata elok bunda kekurangan cahaya,
padahal, biasanya cahaya surya kalah darinya
bunda, boleh kutanya mengapa..?
kau malah meneteskan air mata,
mata air surga yang tak seharusnya mengalir di dunia,
tak sanggup aku menyeka,
suara suara isak itu semakin membuatku sesak
jangan siksa kami bunda,
dengan melihat hatimu bermuram durja
kembalilah tertawa
walau senja tak berwarna dan rembulan tak purnama
setidaknya, dunia masih bahagia jika bunda tetap tertawa
28.02.12 #with love :’)
-kur-
jadi kangen sama ibu.. 😦
:’)
Senyum Bunda pasti kan kembali, tenang saja……
pasti kak, saya juga percaya 🙂
jadi kangettttt bgettttt sama ibu
ibu adalah segalaya tanpa ibu kita terbuang,,,,
ya, tanpa dia, hanya melayang, tak terbang
susah komen,,,
terlalu kaya makna
semoga bunda kembali tertawa, hanya itu makna yang ingin disampaikan, trimakasih 🙂
ok Kur,,,
bai de wei kok pake nama kur sih???
kayak manggil ayam ???hehehe
ini nama panggilan akrab, sekalian dijadikan nama pena, yo jangan disamakan tho.. 😮
bunda……..
aku kangennnn……
nice…!
__salam hangat mas Dear___
salam hangat juga kak Erwin
Bunda adalah semangat dan pelipur lara. I love my mom…
everything good about mom..
Yupz… Ibu adalah wanita yang paling hebat. Tapi jangan lupa bahwa Ayah juga berperan penting di balik semua ini.
tentu, mereka yang terbaik… 🙂
Hehehe 🙂
puisinya bagus
thanks 🙂
like it.. ^^
thanks.. ^^
karena Bunda yang membuat kita masih bisa tetap bicara, bahkan lewat pena … mantafs
yang mengajari kita dunia, juga segalanya… 🙂
Aq suka puisinya…
” Bunda adalah permata hati, bagi setiap anaknya “
trimakasih telah meninggalkan jejak hati disini 🙂
hebat,,,,
berkualitas !!!!!
bagus 🙂