Kala Senja berdua

hanya sesingkat senja Mentari dan Rembulan berjumpa

menyisihkan tawa, cerita dan canda berdua

 

Sore ini, Mentari dan Rembulan dipertemukan oleh tarian Sang Khalik…

Mereka bertemu dalam kesedihan,

berjumpa dalam kesepian,

bertemu untuk berbagi,

berjumpa dalam cerita senja sambil saling melepas lelah…

Bercerita melampiaskan emosi…

 

Namun pertemuan mereka begitu singkat,

cerita mereka begitu pendek,

persahabatan mereka begitu cepat,

YA… karena persahabatan mereka adalah persahabatan sore.

Persahabatan senja yang terpisah siang dan malam…

 

 

Rembulan ternyata sedang bersedih hatinya, mata eloknya seakan sayu tertutup awan kelam, senyum hangatnya direbut angin laut yang menjadikan ombak dingin menggigil, seakan Ia ingin melambaikan tangannya kepada Mentari yang mulai memejamkan matanya di ufuk sana

Selamat tinggal wahai Mentari…!!

Terbenamlah dalam kenyenyakan tidur malam indahmu, sambutlah esok pagi dengan ceria sinar jinggamu, sambutlah esok pagi dengan senyum hangat, Mentariku…

Akan kutunggu selalu hadirmu, walau hanya sejenak kita berbagi cerita

Akan kutunggu dirimu, di senja milik kita berdua

 
 
 
 
 
-kur-

18 thoughts on “Kala Senja berdua

  1. oriie rianzi berkata:

    Salam kenal sob , .

  2. dearkur berkata:

    salam kenal juga bung…

  3. nalurisendu berkata:

    meski pertemuannya hanya singkat..tp meninggalkan kenangan yang indah..!

  4. catatanyunan berkata:

    Kunjungan balik kawan ^_^

    dulu akulah sang malam
    bernafaskan dinginya malam
    bertemankan bulan
    bersama menghitung bintang

    dan rotasi waktu
    mengantarkan mentari dengan fajar dan embunya
    dinding pemisahku pada sang bulan

    mentari memberiku rasa yang tak ku mengerti ?

    nafas fajar
    hangatnya mentari
    permainan awan
    aku mulai mencintainya

    terfikir aku
    “kenapa mereka tak bersatu ?”

    dan aku mulai belajar
    bulan dan mentari
    tak selayaknya bersatu
    tak jua tuk menjauh

    haruslah terus berjarak
    dan hanya berkasih lewat sinarnya

    karena cintanya akan lebih terasa dari kejauhan
    layaknya gunung yang tampak agung dari kejauhan

    kini aku sang malam telah mencintai mentari
    dan sedikit mengerti tentang harmony kehidupan

  5. dearKUR berkata:

    @nalurisendu : yaah, pertemuan sore, meninggalkan senja yang indah

    @catatanyunan
    trimakasih kunjungannya, dan catatannya tentunya ^_^

    fajar memang seindah senja
    jikalau senja memberikan kepasrahan
    fajar memberikan harapan

    walau Bulan tau, tak mudah untuk bersatu
    tak kan gampang tuk bertemu
    biarlah Bulan berharap mendekap Mentari

    biarlah Bulan meninggalkan malamnya…

  6. diancharita berkata:

    Menarik :’)
    Salam kenal, sob! ^o^

  7. dearKUR berkata:

    trimakasih,
    salam kenal juga kawan… ^_^

  8. Dewinda berkata:

    senja memang yang paling indah
    mempertemukan sang Bulan dan sang Mentari
    seakan membiarkan mereka menari dalam kemalangan hati mereka

  9. achmad_chabib berkata:

    bagus blognya, salam kenal…

    from: achmad_chabib
    http://cerpencinta1.wordpress.com

  10. dianson berkata:

    tulisan yg bagus, salam kenal sahabat…

    mungkin aku datang terlambat

    karena senja telah lama terlewat

    tapi kupaksakan tuk tetap melawat

    meski bulan telah bertengger di tiang kawat

  11. nizwa11 berkata:

    Ketika senja begitu sangat berharga dg sgla keindahanya…
    So sweet…ayeayeaye

  12. dearKUR berkata:

    senja yang berharga
    tempat bagi Rembulan dan Mentari saling memberi tanda…

    @all : thanks kunjungannya… ^^

  13. jongtwins berkata:

    makasih udah berkunjung ke blog baru aku 😀

    tulisan yang bagus…

    salam kenal 😉

  14. dearKUR berkata:

    makasih juga sudah berkunjung…
    salam kenal…

  15. mbaheariel berkata:

    tulisan yang indah bro,,,,
    kunjungan balik,,,
    ada lowongan tukeran link nggak ni bro???

  16. dearKUR berkata:

    waah, yang ngasih komen di ats juga indah sobat… ^^
    tukeran link, belum tau caranya sich.. ::haa, maklum, baru coba coba… 😀 ::

  17. chae berkata:

    senja yang selalu dirindukan 🙂

    keren bro^-^

  18. dearKUR berkata:

    terimakasih apresiasinya… 😀

Tanggapan anda

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s