hanya sesingkat senja Mentari dan Rembulan berjumpa
menyisihkan tawa, cerita dan canda berdua
Sore ini, Mentari dan Rembulan dipertemukan oleh tarian Sang Khalik…
Mereka bertemu dalam kesedihan,
berjumpa dalam kesepian,
bertemu untuk berbagi,
berjumpa dalam cerita senja sambil saling melepas lelah…
Bercerita melampiaskan emosi…
Namun pertemuan mereka begitu singkat,
cerita mereka begitu pendek,
persahabatan mereka begitu cepat,
YA… karena persahabatan mereka adalah persahabatan sore.
Persahabatan senja yang terpisah siang dan malam…
Rembulan ternyata sedang bersedih hatinya, mata eloknya seakan sayu tertutup awan kelam, senyum hangatnya direbut angin laut yang menjadikan ombak dingin menggigil, seakan Ia ingin melambaikan tangannya kepada Mentari yang mulai memejamkan matanya di ufuk sana
Selamat tinggal wahai Mentari…!!
Terbenamlah dalam kenyenyakan tidur malam indahmu, sambutlah esok pagi dengan ceria sinar jinggamu, sambutlah esok pagi dengan senyum hangat, Mentariku…
Akan kutunggu selalu hadirmu, walau hanya sejenak kita berbagi cerita
Akan kutunggu dirimu, di senja milik kita berdua
-kur-
Salam kenal sob , .
salam kenal juga bung…
meski pertemuannya hanya singkat..tp meninggalkan kenangan yang indah..!
Kunjungan balik kawan ^_^
dulu akulah sang malam
bernafaskan dinginya malam
bertemankan bulan
bersama menghitung bintang
dan rotasi waktu
mengantarkan mentari dengan fajar dan embunya
dinding pemisahku pada sang bulan
mentari memberiku rasa yang tak ku mengerti ?
nafas fajar
hangatnya mentari
permainan awan
aku mulai mencintainya
terfikir aku
“kenapa mereka tak bersatu ?”
dan aku mulai belajar
bulan dan mentari
tak selayaknya bersatu
tak jua tuk menjauh
haruslah terus berjarak
dan hanya berkasih lewat sinarnya
karena cintanya akan lebih terasa dari kejauhan
layaknya gunung yang tampak agung dari kejauhan
kini aku sang malam telah mencintai mentari
dan sedikit mengerti tentang harmony kehidupan
@nalurisendu : yaah, pertemuan sore, meninggalkan senja yang indah
@catatanyunan
trimakasih kunjungannya, dan catatannya tentunya ^_^
fajar memang seindah senja
jikalau senja memberikan kepasrahan
fajar memberikan harapan
walau Bulan tau, tak mudah untuk bersatu
tak kan gampang tuk bertemu
biarlah Bulan berharap mendekap Mentari
biarlah Bulan meninggalkan malamnya…
Menarik :’)
Salam kenal, sob! ^o^
trimakasih,
salam kenal juga kawan… ^_^
senja memang yang paling indah
mempertemukan sang Bulan dan sang Mentari
seakan membiarkan mereka menari dalam kemalangan hati mereka
bagus blognya, salam kenal…
from: achmad_chabib
http://cerpencinta1.wordpress.com
tulisan yg bagus, salam kenal sahabat…
mungkin aku datang terlambat
karena senja telah lama terlewat
tapi kupaksakan tuk tetap melawat
meski bulan telah bertengger di tiang kawat
Ketika senja begitu sangat berharga dg sgla keindahanya…
So sweet…ayeayeaye
senja yang berharga
tempat bagi Rembulan dan Mentari saling memberi tanda…
@all : thanks kunjungannya… ^^
makasih udah berkunjung ke blog baru aku 😀
tulisan yang bagus…
salam kenal 😉
makasih juga sudah berkunjung…
salam kenal…
tulisan yang indah bro,,,,
kunjungan balik,,,
ada lowongan tukeran link nggak ni bro???
waah, yang ngasih komen di ats juga indah sobat… ^^
tukeran link, belum tau caranya sich.. ::haa, maklum, baru coba coba… 😀 ::
senja yang selalu dirindukan 🙂
keren bro^-^
terimakasih apresiasinya… 😀