Senyum di Wajah Hujan

Ialah sepotong wajah kecil yang berlari lari dalam hujan, yang senantiasa kuamati dari jarak kedekatan, di kesunyian dan keramaian,

ia si anak hilang, yang bukan pada kenyataan dunia ia capai kebahagiaan,

ialah wajah yang tak nampak oleh setiap kehadiran, buah dari kehalusan tangan Tuhan yang Ia semaikan di wajah alam, yang tersembunyi di balik semak belukar, yang senantiasa kuikuti langkahnya, ketika wajahnya yang indah menyeratakan keharuman di nafas semesta, dan jiwaku terpana menyaksikannya,

ialah jiwa yang lembut, dengan airmata yang senantiasa membasahi wajahnya, memaku tanganku berharap aku mengusap pilu di wajahnya, yang suatu kali pertama mendatangiku, mengejutkan keheninganku, seketika ia tampak di kehadiranku, seketika ia bagaikan cermin, balas memandangku, atau berlaku sebagaimana aku berlaku, berucap sebagaimana aku berucap, atau ketika kakiku melangkahkan kepedihan, ia bagaikan bayangan di kening sang alam,

dan sejenak aku merasa gila dengan kehadirrannya, dengan rambutnya yang terurai panjang tersapu sang angin,

ialah wajah yang membuatku hampir hampir gila dengan jalan jalan pengembaraan yang panjang, sebuah rahasia lagi tlah ternampakkan, sebuah rahasia yang menyimpan mawar sekaligus ketajaman duri durinya…

14.05.12
-angananTyas-

4 thoughts on “Senyum di Wajah Hujan

  1. bensdoing berkata:

    ahh….senyuman itu msh terus hadir yach… 😀

  2. indah sekali
    sungguh

    betapa ya

Tanggapan anda